The King 2 Hearts – Mimpi-mimpi Korea Selatan

Judul : The King 2 Hearts ( 더킹 투하츠 )

Disiarkan di : MBC; 21 Maret 2012 – 24 Mei 2012

Pemeran Utama : Lee Seung Gi [MC Strong Heart], Ha Ji Won [Secret Garden]

Jumlah episode : 20 episode, @ sekitar 70 menit

Finally, Seung Gi strikes baaack! MC imut-imut di variety show Strong Heart akhirnya muncul lagi di TV dengan drama terbarunya, The King 2 Hearts. Jujur, aku tertarik nonton drama ini karena ada Seung Gi nyaaa :3 hehe

Keluarga kerajaan memang cukup menarik untuk diulas dalam drama. Bisa kita liat animo sineas Korea Selatan untuk membahas tema ini dari banyaknya drama mereka dengan latar serupa. Tak hanya kerajaan di jaman baheula, macam drama Dong Yi, Jewel in The Palace, Sungkyungkwan Scandal, dan seabrek lainnya, tapi juga kisah the royal family di zaman modern. Mungkin masih pada inget drama Goong (Princess Hours), drama yang meledakkan nama Yoon Eun Hye yang emang cantik banget itu? :3 Naah, kalo Goong hanya bercerita tentang konflik internal si pangeran sama puterinya, tapi The King 2 Hearts ini membahas konflik yang jaauuh lebih luas hingga ke ranah politik Korea Selatan dengan negara-negara lainnya.

Drama ini intinya cukup simpel, ada cowok berandal yang suka sama cewek yang juga berandal, tapi cinta mereka diuji dengan banyaaak sekali tantangan (mm.. mungkin kata yang tepat nggak berandal juga kali ya. ini sih ekstremnya. hehe). Tapi emang orang sono pinter banget mainin background cerita. Drama ini jadi menarik karena Lee Jae Ha (Seung Gi) adalah pangeran dari keluarga kerajaan Korea Selatan, sedangkan Kim Hang Ah (Ha Ji Won) adalah pemimpin pasukan khusus militer sekaligus anak dari petinggi Partai Korea Utara. Padahal tahu sendiri kan, dua negara ‘bersaudara’ ini sering banget bersitegang.

Film adalah salah satu bentuk media massa. Sedangkan media massa sendiri adalah tempat untuk menyebarkan pesan dari satu orang kepada masyarakat luas. Intinya, semua film pasti memiliki pesan-pesan tertentu baik kasat mata maupun tersembunyi. Termasuk film The King 2 Hearts ini. Kalau kataku, drama ini ingin menunjukkan mimpi-mimpi bangsa Korea Selatan. Setidaknya, mimpi-mimpi ini bisa mereka wujudkan meski hanya dalam drama.

Pertama, bergabungnya Korea Selatan dan Korea Utara. Bisa dibilang, ini mimpi terbesar mereka. Nilai ini hampir selalu ditekankan di tiap episodenya. Mulai dari pesan-pesan Raja Lee Jae Kang, kakaknya Jae Ha yang baru meninggal; pernikahan Lee Jae Ha dan Kim Hang Ah sendiri; hingga bergabungnya Korsel dan Korut dalam satu grup di lomba militer WOC.Selain bicara mimpi, mereka juga bicara kenyataan. Banyak yang tidak suka dengan kerukunan dua negara ini. Saat Jae Ha dan Hang Ah ingin mengumumkan pernikahan mereka, ancaman demi ancaman terus berdatangan dari banyak negara. Kayaknya sih ini beneran. Ada oknum-oknum yang bermain di belakang konflik antara Korut dan Korsel. Mereka punya kepentingan sendiri yang bakal hancur kalau sampai Korut dan Korsel bersatu. Makanya sampai sekarang, dua negara ini terus diliputi ketegangan adanya ancaman mau perang.

Kedua, Korea Selatan ingin lepas dari pengaruh AS, ingin menang dari negara super power itu. Di World Officer Championship (WOC), secara tidak kebetulan Korsel harus berhadapan dengan tim AS. Awalnya mereka pesimis, ya iyalah lawannya Amerika yang punya peralatan canggih, dan yang paling penting punya peranan besar di dunia perpolitikan dunia. Jae Ha, yang sudah menjabat jadi raja, bahkan ditelepon oleh perdana menterinya, yang meminta agar tim Korea mengalah saja pada Amerika, karena mereka adalah ‘antek’ sendiri. Ada untungnya Jae Ha adalah anak berandal, ia ingin melakukan terobosan nekat dengan bertekad mengalahkan tim Amerika. And guess what? They won the game! Yaa.. Secara ini drama mereka, tentu mereka harus menang dari Amerika. Untungnya si pembuat film tidak terlalu maruk untuk menjadikan tim Korea jadi juara satu. Cukup masuk akal lah yaa.

Ketiga, adanya Club M. Di drama sih pemiliknya orang Korea yang bernama John Mayer, atau Kim Bong Gu. Club M adalah sebuah induk perusahaan global yang punya ribuan anak perusahaan di seluruh dunia. Mereka mengontrol hubungan antarnegara, terutama konflik di dalamnya yang berhubungan dengan senjata. Banyak petinggi negara yang berada di bawah pengaruh mereka. Di salah satu scene-nya diperlihatkan bahwa mereka akan merugi sekian miliar juta kalau Korut dan Korsel bersatu. Memang perusahaan ini bergerak di bidang penyediaan senjata. Cukup masuk akal kalo Korsel dan Korut bersatu, mereka nggak beli-beli senjata lagi buat berperang.

Aku yakin, perusahaan macam Club M ini benar-benar ada. Kalau dipikir, siapa sih yang menyediakan senjata-senjata canggih di perang-perang saudara negara Timur Tengah sana? Lihat saja, para pemberontak kayaknya gampang sekali dapat senjata. Yaah, kalo mau suudzon, ada pihak yang tidak suka negara-negara kaya pemilik ladang minyak bisa dengan tenang menikmati hasil buminya. Oknum ini menciptakan konflik di negara tersebut, dan membiayai perang termasuk senjatanya. Peran Club M sangat-sangat menyeramkan. Tontonlah drama ini, barulah paham bagaimana Club M memegang kendali orang-orang penting di tiap negara termasuk AS dan China.

Keempat, di belakang lelaki hebat, berdiri wanita hebat yang mendukungnya. Pepatah ini sering banget kita dengar. Nah, di drama ini kita bisa lihat salah satu contohnya. Jae Ha, seorang putra mahkota berandal yang sangat-sangat tidak siap menjadi raja, tiba-tiba harus menerima tahta karena kakaknya mati dibunuh. Kalau tidak ada Hang Ah yang mensupport Jae Ha dari belakang, tentu Jae Ha tidak akan berhasil memenjarakan Kim Bong Gu, si kriminil tingkat internasional itu. Jae Ha yang masih egois lama-kelamaan berubah jadi lebih dewasa dalam memandang permasalahan, termasuk saat menyelesaikan isu di pemerintahannya, karena cintanya pada Hang Ah.

gambar diambil dari http://images.kpopstarz.com

Drama ini tidak terlalu berbunga-bunga, dipenuhi kisah cinta yang terlalu absurd. Oke, drama ini emang absurd sih kalo diliat kasusnya raja Korsel nikah sama putri petinggi Korut, itu impossible banget emang. Tapi yang aku suka, cerita cintanya nggak lebay. Ha Ji Won, yang biasanya di drama lain selalu jadi cewek perkasa yang manly banget, di drama ini dia lebih manusiawi. Meski jadi komandan militer pasukan khusus, tapi dia tetaplah seorang wanita yang bisa sakit hati karena ucapan pedes Jae Ha. Hang Ah tetaplah seorang wanita yang punya hati lembut, berpikir dengan hati, dan suka pake heels. Masuk akal deh, pokoknya.

Abis nonton drama ini, aku jadi penasaran sebenarnya bagaimana peran keluarga kerajaan sendiri di Korea Selatan. Tapi ternyata, setelah aku tanya ke temenku di Korea, Jinwoo Sonsaengnim, katanya di Korea Selatan sendiri sistemnya sudah bukan monarki konstitusional, tapi presidensil. Jadi ini background drama emang fiktif asli.Yang jelas, drama The King 2 Hearts ini recommended banget buat ditonton. Sejak episode pertama aja udah bikin ketagihan. Aku sampe bela-belain nonton ini pas UAS gara-gara aku salah milih timing mulai nonton. haha. Konflik-konfliknya seakan-akan membuat kita bisa memandang politik di dunia dari sudut pandang Korea Selatan. Romantisnya dapet, komedinya dapet, action nya bikin deg-degan, apalagi unsur thrilller nya yang keren banget pokoknya.

Mungkin bahasan di atas sudah memberi sedikit bocoran ya tentang jalan cerita drama super The King 2 Hearts ini. Tapi kejutan-kejutannya masih belum bisa aku gambarkan. Kalian harus nonton sendiri pokoknya. Selamat menonton 🙂